Quickview Description Details Cheapest Price Shortest Duration 7h 30m Trips Per Day 6 Yogyakarta – Jakarta Train Travelers visit Jakarta for many reasons, be it recreation, business, or family affair. Some of the visitors stay longer, particularly those who come for education. Thus, it is safe to say that you can find almost anything in Jakarta. The access to Jakarta is widely open in many ways. For those in Yogyakarta, Jakarta is reachable by train from Tugu Station to Gambir Station. It takes 7,5 – 8 hours of a comfortable trip with complete facilities and without the traffic jam. The fare starts from a fairly affordable price, 260,000 IDR per person in the executive class. Train Schedule Yogyakarta - Jakarta Train NameClassPriceDeparture TimeArrival TimeDurationFajar Utama 48mFajar Utama 2mTaksaka Luxury 6mArgo 11mArgo Lawu 21mGaya Baru Malam 17mGaya Baru Malam 17mSenja Utama 52mSenja Utama 52mSenja Utama 27mSenja Utama 33mGajayana 33mArgo 11mArgo Dwipangga 3mTaksaka Luxury 3mTaksaka Luxury 51mBima 43mBook a Lebaran Mudik Train Ticket from Jogja to Jakarta Lebaran is one of the traditions of the Indonesian people which is a memorable moment, especially for those of you who live far from home. Completing the worship of the month of Ramadan and closing it by staying in touch on Eid Al-Fitr is one opportunity that you will not miss, right? You can make preparations for going home for Eid long before the holiday. One of them is looking for information on the conditions for going back and forth for Eid in 2022 and of course ordering when your departure date is available on train ticket booking sites, one of which is Traveloka. For those of you who are going home to Jakarta, ordering tickets through Traveloka can be one solution. You can order train tickets to Jakarta from many routes, such as Bandung, Semarang, Solo, Malang and others. One of the most booked routes is the Jogja Jakarta route. Therefore, make sure you have prepared the departure date and also the equipment you need to go home from Jogja Jakarta by train before it runs out. Traveloka also provides many promos for ordering Lebaran train tickets to Jakarta. Check out the many promos here or on the Traveloka Lifestyle SuperApp application. To make your booking process easier, buying tickets using Pay Later will also be faster when you're hunting for tickets. What are you waiting for, let's book your Lebaran train tickets for the Jogja Jakarta route now! Yogyakarta Station It is more famous as Tugu Station for the locals. The building still retains the original concept of a classic European architecture since its construction in 1887. The design is unique because it is placed between the railways and facing Yogyakarta main road. Yogyakarta station is located on Pasar Kembang Street, Sosromenduran, Gedong Tengen, Special Region of Yogyakarta, 55271. On the east, there is a sliding gate to allow passerby heading to Malioboro. At the end of the gate, there is a Steam Locomotive Monument which becomes a favorite photo-spot for travelers. Gambir Station Gambir station is located at the heart of the city, on Medan Merdeka Timur Street No. 1, Gambir, Central Jakarta, Special Capital Region of Jakarta, 10110. Across the building, there is Lapangan Medan Merdeka, near the street connecting Gambir with Monas. From this point, many tourist spots such as Monas, National Gallery of Indonesia, Pasar Baru, dan Juanda Street, are within walking distance. For sight-seeing around the city, you can also take a ride on TransJakarta. The bus-stop is right in front of the station. Although it has been 130 years old since its construction, the station by no means looks old. On the contrary, it is considered one of the most modern in Indonesia. On this three-story building, you will find an advanced and digitalized system similar to the airport. Restaurants, VIP waiting room, and free-wifi access are available for the comfort of passengers. Popular Tourist Destinations in Jakarta Almost all tourist destinations in Jakarta are famous. Below are two must-visits that you shouldn’t TuaKota Tua or Old City is the iconic tourist spot in Jakarta. The place is not far from Gambir Station, only 7 km apart, accessible by Transjakarta bus or taxi. The exact address is on Taman Fatahillah Street, West Jakarta. Kota Tua is the home for Jakarta’s history. Museums and historical sites were built on the 1,3-km square area. The landmark for this place is Fatahillah Museum and Beos Station. From here, you can rent a bike to visit other historical sites, such as VOC Shipyard, Syahbandar Tower, Kota Intan Draw-Bridge, and Sunda Kelapa Dream Land Taman Impian Jaya AncolThis destination is the perfect for family outing. Ancol Dream Land or Taman Impian Jawa Ancol has been known as the best place for recreation. Located on Lodan Timur Street No. 7, North Jakarta, Ancol is the most elaborate beach park in the city. On the 552-ha area, you can also visit Fantasy World, Atlantis Water Park, Gelanggang Samudra Theme Park, Golf Court, Ecopark, Skylift, five beaches, and culinary center. List of Trains Serving the Yogyakarta Route YK - Jakarta GMR Other Train Routes from Yogyakarta YK Other Train Routes to Jakarta GMR Others
KASenja Utama Yogyakarta ; Relasi: Pasar Senen (PSE) - Yogyakarta (YK) Berangkat PSE ke YK: 19:00 Di lintas Yogya-Jakarta, KA Taksaka menggunakan rangkaian eksekutif 2018. Kiranya 18 kereta yang sudah disebutkan di sini bisa menolongmu menentukan pilihan mau pergi ke Jogja naik apa. Yang jelas, karena Jogja adalah kota yang istimewaDi tengah era pandemi seperti ini, kereta api dapat menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang ingin bepergian ke luar kota. Dengan berbagai kebijakan dan regulasi yang ditetapkan oleh PT KAI terkait dengan protokol kesehatan, perjalanan menggunakan kereta api tentunya dapat menambah rasa aman bagi Anda karena adanya perhatian lebih kepada kenyamanan dan kesehatan para pengguna jasa kereta api. Walaupun pada masa pandemi ini tidak semua kereta api berjalan, akan tetapi PT KAI secara rutin menyiarkan dan mensosialisasikan jadwal perjalanan kereta api yang berjalan pada masa pandemi ini setiap periode waktu tertentu pada sekarang ini. Bagi Anda yang berencana untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta, berikut ini penulis sampaikan beberapa rekomendasi Perjalanan Kereta api yang dapat menunjang kenyamanan Anda, terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini. Rekomendasi dari penulis memperhatikan faktor penerapan Protokol Kesehatan dari PT KAI sebagai operator untuk menunjang kenyamanan Anda dalam bepergian. 1. Kereta Api Argo Lawu KA Argo Lawu adalah layanan Kereta Api Eksekutif dan Luxury kelas Argo yang melayani rute Stasiun Gambir ke Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. KA Argo Lawu dapat menjadi pilihan utama Anda yang ingin bepergian ke Jogja dengan aman dan nyaman karena selain kereta api ini menempuh waktu yang terbilang cepat dari Jakarta ke Stasiun Tugu Yogyakarta yaitu 7 jam. KA Argo Lawu berangkat dari Stasiun Gambir pada malam hari setelah jam pulang kerja yaitu pukul WIB. Kereta ini akan terasa cocok bagi Anda yang sepulang dari kantor ingin langsung ke Stasiun Gambir untuk bepergian ke Jogja. 2. Kereta Api Argo Dwipangga KA Argo Dwipangga adalah layanan Kereta Api Eksekutif dan Luxury kelas Argo yang juga melayani rute Stasiun Gambir ke Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya. Seperti saudaranya yaitu KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga dapat menjadi pilihan Utama Anda yang berencana untuk bepergian ke Jogja dengan kereta api. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan selain KA Argo Dwipangga juga menyediakan layanan kelas Eksekutif dan Luxury yang menjamin kenyamanan maksimal bagi Anda. Kereta api ini berangkat pada pagi hari dari Jakarta yaitu pukul WIB sehingga cocok bagi Anda yang berencana untuk bepergian ke Jogja dari Jakarta pada pagi hari, untuk kemudian bisa langsung berwisata di Jogja pada sore harinya. 3. Kereta Api Taksaka KA Taksaka adalah layanan kereta api kelas Eksekutif dan Luxury yang melayani rute Stasiun Gambir ke Stasiun Tugu Yogyakarta maupun sebaliknya. Dengan Jadwal perjalanan dua kali sehari yaitu pagi Taksaka Pagi dan malam Taksaka Malam, Kereta Api Taksaka dapat menjadi pilihan Anda yang ingin bepergian ke Jogja dengan kenyamanan maksimal. Kelas Eksekutif dan Luxury juga terdapat di layanan kereta api ini. Jarak antara Jakarta-Jogja dapat ditempuh dalam waktu kurang-lebih 7 jam 30 menit. Dengan durasi perjalanan tersebut, KA Taksaka akan cocok bagi Anda yang ingin bepergian ke Jogja dengan cepat dan nyaman. Jadwal Keberangkatan KA Taksaka Malam yang diluar jam pulang kerja pada pukul WIB dapat menunjang kenyamanan Anda dalam menyusun rencana bepergian ke Jogja sepulang dari kerja dengan kereta api. 4. Kereta Api Mataram KA Mataram adalah layanan kereta api campuran kelas Eksekutif dan Ekonomi yang melayani rute Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Solo Balapan melewati dan berhenti di Stasiun Tugu Yogyakarta. KA Mataram yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada malam hari setelah jam pulang kerja pada pukul WIB dapat menjadi pilihan Anda dalam melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jogja. Selain layanan kelas Eksekutif, tersedia kereta kelas Ekonomi di KA Mataram. Hal ini tentunya cocok bagi Anda yang ingin berhemat dalam ongkos bepergian. Dengan waktu perjalanan sekitar 8 jam, Anda tiba di Jogja ketika sudah menjelang matahari terbit dan siap untuk jalan-jalan menjelajahi destinasi-destinasi wisata di Jogja. 5. Kereta Api Senja Utama Yogyakarta KA Senja Utama Yogyakarta Senja Utama YK adalah layanan kereta api campuran kelas Eksekutif dan Ekonomi Premium yang melayani rute Stasiun Pasar Senen ke Stasiun Tugu Yogyakarta. KA Senja Utama YK dapat menjadi pilihan bagi Anda yang merencanakan bepergian menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta seawal mungkin ketika sudah masuk jam pulang kerja pada sore harinya. KA Senja Utama YK berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul WIB. Dengan waktu perjalanan dari Jakarta ke Jogja yang ditempuh selama 7 Jam 20 menit, Anda akan tiba di Jogja pada pagi hari menjelang azan subuh dan dapat beristirahat sejenak sebelum memulai wisata Anda di Jogja. Demikian beberapa rekomendasi layanan perjalanan kereta api yang dapat menunjang kenyamanan perjalanan Anda dari Jakarta ke Yogyakarta. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan, perjalanan Anda dari Jakarta dan Yogyakarta akan terasa aman dan nyaman. Catatan Jam keberangkatan yang tertera di artikel ini merujuk pada Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021
surabayajakarta (pp) bogowonto: yogyakarta - jakarta : pp: brantas: blitar - jakarta (pp) gajah wong: jakarta - yogyakarta: gajah wong: jakarta - yogyakarta: gaya baru: senja utama solo: solo - jakarta (pp) serayu: purwokerto - jakarta (pp) tawang alun: banyuwangi - malang (pp) wijaya kusuma: banyuwangi - cilacap (pp) kenapa memilih kami?Setelah PT. KAI meluncurkan kereta baru dengan eksterior stainless steel, beberapa kereta pun hijrah menggunakan rangkain baru ini. Salah satunya adalah KA Senja Utama Solo yang dulunya merupakan KA dengan rangkaian full bisnis. Karena penasaran seperti apa rasanya kereta ekonomi premium keluaran 2018 ini, saya pun menjajalnya dengan naik KA Senja Utama Solo. Sebulan sebelum hari keberangkatan, 21 Juni 2018 saya membeli tiketnya melalui Harganya 230 ribu, lumayan terjangkau, cuma beda 10 ribu dari KA Bogowonto. Sekilas tentang ekonomi premium stainless Sebelum Senja Utama Solo, KA Tawang Jaya Premium sudah terlebih dulu menggunakan rangkaian ekonomi stainless. Keberadaan ekonomi stainless ini ditujukan untuk mengganti kereta kelas bisnis. Buat yang pernah jatuh cinta dengan kelas bisnis harus ikhlas mengucapkan bye-bye, karena sampai tulisan ini diketik, kereta dengan rangkaian full bisnis yang tersisa tinggal Senja Utama Yogya saja. Itu pun entah akan bertahan sampai kapan sebelum nantinya diganti. Mutiara Selatan sudah tak lagi full bisnis, ada kereta eksekutif yang sekarang nunut di rangkaiannya. Dari eksteriornya, kereta premium stainless berwarna abu-abu dengan goretan oranye di bawah jendelanya. Sekilas warna abu memberikan kesan lesu, tapi warna abu yg muncul dari bahan dasar stainless inilah yang katanya membuat kereta awet. Tahan karat. Dari interiornya, satu kereta berkapasitas 80 penumpang dengan konfigurasi tempat duduk statis 24 baris dan 4 kolom. Perlu diingat, kursi tidak bisa diputar. Jadi untuk yang suka pusing kalau kereta berjalan mundur, silakan baca tulisan ini sampai habis ya. Nanti akan dibahas posisi duduk yang searah dengan laju kereta. Untuk memanjakan penumpang, kursi dapat diatur sandarannya meski tidak dapat direbahkan hingga 45 derajat. Untuk perjalanan jauh, lumayan lah. Sistem pencahayaan juga sudah lebih baik. Lampu bisa diredupkan. Tapi sayang, tidak seperti ekonomi premium 2017 yang menyediakan lampu baca, ekonomi stainless tidak tersedia lampu baca. Kalau penumpang ingin nonton, tersedia 3 layar televisi bolak-balik. Perjalanan bersama Senja Utama Solo Kamis, 21 Juni 2018. Di boarding pass tertera posisi duduk saya di Premium 4-5D. Setelah panggilan boarding diumumkan, saya buru-buru mengantre. Pokoknya harus cepat masuk dalam kereta. Dari pengalaman dulu-dulu, banyak penumpang masih tidak paham makna angka dan huruf di tiket. Walau kursi angka D dan A adalah di samping kaca, ada saja penumpang yang tak peduli. Asal duduk, lalu kalau diminta pindah malah ogah-ogahan. Puji syukur, tempat saya tidak disabotase. Penumpang mulai masuk tapi banyak yang salah kereta. Mereka masih belum paham apa bedanya premium dan eksekutif. KA Senja Solo yang berangkat dari Jakarta memiliki sususan 4 Ekonomi Premium di belakang lokomotif, kereta restorasi di tengah, dan 4 eksekutif di belakang. “Pa ini kursi saya.” “Ini kursi saya pa. Coba cek tiketnya lagi” “Eksekutif 4 No 6D” “Woo ya bapak salah. Ini premium. Eksekutif d belakang,” kata bapak yang sudah duduk di 6D. Lalu bapak yang salah nomor dan serombongan keluarganya pun kembali berjalan sambil menggeret kopernya. Pukul peluit semboyan 35 berbunyi. Kereta berangkat. Selepas Jatinegara, lampu diredupkan supaya penumpang lebih rileks. Tapi karena hari ini masih masuk masa lebaran, suasana dalam kereta riuh. Banyak anak-anak mondar-mandir, lalu orangtuanya teriak-teriak. Saat kereta melaju kencang, goncangannya tidak terlalu kentara. Kereta ekonomi premium ini memang didesain menggunakan bogie K10 yang tahan goncangan ketika kereta melaju cepat. Selepas Bekasi, saya pun tertidur dan terbangun di Kebumen. Meski kursi sandaran kursi dapat direbahkan, saya sebenarnya lebih suka tidur dengan menyandarkan kepala ke jendela. Tapi, ada jarak kira-kira sejengkal dari kursi ke jendela. Sehingga kalau mau nyandar ke kaca bikin leher dan pundak pegal. Ulasan pribadi terhadap KA Senja Utama Solo new image Dari segi fasilitas, nyaman! Hanya, sangat disayangkan karena ada saja penumpang yang malas membaca. Korden di jendela KA Senja Solo adalah model baru. Kalau mau buka, tinggal tarik sedikit ke bawah lalu lepaskan. Korden akan naik otomatis. Instruksinya sudah ditulis jelas. Tapi, memang beberapa orang itu malas baca. Tanpa ditarik sedikit ke bawah, mereka langsung mendorong korden ke atas dan memaksanya masuk ke sekat di atas jendela. “Pak bukan gitu caranya!” Saya buru-buru menghampiri seorang bapak. “Gini pak caranya, kan sudah tertulis di sini.” Posisi Kursi Dari arah Barat ke Timur, Pasar Senen – Solo Balapan Jika naik kereta eksekutif, posisi kursi tidak masalah karena kursi bisa diatur searah dengan laju kereta. Kalau ekonomi lain cerita. Kursi tidak dapat diputar, sehingga ada nomor kursi yang searah dengan laju kereta, ada pula yang tidak. Dari Pasar Senen ke Solo, kursi ekonomi premium di senja solo nomor 1-10 searah dengan laju kereta. Kalau dari Solo ke Jakarta maka yang berlaku sebaliknya.* *CATATAN Rumus tempat duduk ini tidak dapat dipastikan 100% akurat, mengingat saat ini PT. KAI dapat mengubah atau mengganti rangkaian yang sedang berdinas. Kursi dengan jendela besar adalah nomor 2,3,6,9,10 Kereta Ekonomi Premium 1 lokasinya di belakang lokomotif Kereta Ekonomi Premium 4 lokasinya di depan kereta restorasi Jarak antar kursi sempit. Untuk yang kakinya panjang, silakan duduk di nomor 10 dan 11 yang berhadapan supaya lutut tidak beradu dengan kursi di depannya.
Sebuahkecelakaan kereta api terjadi di perlintasan Jalan Petak Tambun Bekasi, Jumat (13/11/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.