Alumni Akpol 1994 merupakan fenomena cukup menarik untuk di ulas. Betapa tidak, sejumlah alumni Tunggal Panaluan, sebutan batalyon 1994, kini telah menyandang perwira tinggi dengan pangkat bintang. Bahkan dalam usia masih di bawah 50 tahun mereka telah menyandang pangkat jendral bintang dua. Satu langkah lagi penyandang bintang dua itu akan menjabat kapolda dan kini tengah ditunggu, siapa dari alumni Akpol 1994 menjadi Kapolda duluan? Adapun alumni Akpol 1994 yang telah menyandang bintang dua adalah Pertama Irjen Pol Ferdy Sambo yang kini menjabat Kadiv Propam Polri. Pati kelahiran 19 Februari 1973 48 tahun menyandang bintang 2 dalam usia 47 tahun dengan jabatan Kadiv Propam sejak 16 Nopember 2020. Kedua Irjen. Pol. Adi Deriyan Jayamarta. Pria kelahiran 17 Juni 1972 sejak 1 April 2021 mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri. Ketiga Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang menjabat Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Kakor Binmas Baharkam Polri. Ia kelahiran 26 April 1972 49 tahun Keempat, Irjen Pol Roycke Harry Langie, mantan wakapolda Bali itu sekarang menjabar Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Ia kelahiran 24 November 1970 51 tahun Kelima, Irjen Pol Dwiyono yang menjadi Pati Baintelkam Polri Penugasan pada BIN. Mantan Kapolres Jakarta Utara dan Pusat kelahiran 23 Juni 1972 itu merupakan Irjen baru alumni Akpol 1994. Ia baru menyandang pangkat bintang dua per 21 Desember 2021. Ada pun alumni Akpol cemerlang namun masih berpangkat Brigjen antara lain Brigjen Pol Awal Chairuddin, yang sempat menjadi Ketua Alumni Akpol 94. Mantan ajudan Wapres itu kini Widya Iswara Madya Sespim Polri ditugaskan sebagai Tim Ahli Wapres. Lalu ada Brigjen. Pol. Alberd Teddy Benhard Sianipar. Peraih Adhi Makayasa 1994 ini sejak 3 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Karojianstra Sops Polri. Ia kelahiran 14 November 1971. Ada juga Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto. Pati kelahiran 24 November 1971 sejak 5 Juni 2020 menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah Sumatra Utara. Nah di jajaran 34 Kapolda sudah ada tiga nama alumni Akpol 1993. Pertama, Irjen. Pol. Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat, Akpol 1993, 50 tahun. Kedua Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, Kapolda Jambi, Akpol 1993, 52 tahun Ketiga Irjen. Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kapolda Banten, Akpol 1993, 53 tahun Jabatan Kapolda masih dikuasi alumni Akpol 1988 dan 1989. Sedang Kapolda dari Alumni Akpol 1994 belum ada. Berikut Daftar Terbaru 34 Kapolda di Indonesia Per 17 Desember 1 Irjen Pol Ahmad Haydar, Kapolda Aceh, Akpol 1988 , 55 tahun 2 Irjen Pol. R. Z. Panca Putra, Kapolda Sumatra Utara, Akpol 1990, 52 tahun 3 Irjen. Pol. Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat, Akpol 1993, 50 tahun 4 Irjen Mohammad Iqbal, Kapolda Riau, Sejak 17 Des 2021, Akpol 1991, 51 tahun 5 Irjen. Pol. Aris Budiman, Kapolda Kepulauan Riau, Akpol 1988, 56 tahun 6 Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, Kapolda Jambi, Akpol 1993, 52 tahun 7 Irjen. Pol. Toni Harmanto, Kapolda Sumatra Barat, Akpol 1988, 55 tahun 8 Irjen Agung Wicaksono, Kapolda Bengkulu, Sejak 17 Des, Akpol 1987, 56 tahun 9 Irjen Pol. Hendro Sugiatno, Kapolda Lampung, Akpol 1988, 56 tahun 10 Irjen. Pol. Yan Sultra Indrajaya, Kapolda Bangka Belitung, Akpol 1989, 54 tahun 11 Irjen. Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kapolda Banten, Akpol 1993, 53 tahun 12 Irjen. Pol. Muhammad Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya, Akpol 1991, 52 tahun 13 Irjen. Pol. Suntana, Kapolda Jawa Barat, Akpol 1988, 55 tahun 14 Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah, Sepamilsuk Polri 1989, 54 tahun 15 Irjen. Pol. Asep Suhendar, Kapolda DI Yogyakarta, Akpol 1987, 56 tahun 16 Irjen. Pol. Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur, Akpol 1992, 50 tahun 17 Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra, Kapolda Bali, Akpol 1989, 54 tahun 18 Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda NTB, Sejak 17 Des 2021, Akpol 1989, 55 tahun 19 Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kapolda NTT, Sejak 17 Des 2021, Akpol 1989, 55 tahun 20 Irjen Suryanbodo Asmoro, Kapolda Kalbar, Sejak 17 Des 2021, Akpol 1988, 56 tahun 21 Irjen Nanang Avianto, Kapolda Kalimantan Tengah, Akpol 1990, 52 tahun 22 Irjen. Pol. Rikwanto, Kapolda Kalimantan Selatan, Akpol 1988, 56 tahun 23 Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Kalimantan Timur, Akpol 1990, 54 tahun 24 Irjen. Pol. Bambang Kristiyono, Kapolda Kalimantan Utara, Akpol 1988, 57 tahun 25 Irjen Pol Mulyatno, Kapolda Sulawesi Utara, Akpol 1988, Usia 57 tahun 26 Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus, Kapolda Gorontalo, Akpol 1989, 53 tahun 27 Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi, Kapolda Sulawesi Tengah, Akpol 1988, 56 tahun 28 Irjen Teguh Pristiwanto, Kapolda Sulawesi Tenggara, Akpol 1988, Usia 55 tahun 29 Irjen. Pol. Eko Budi Sampurno, Kapolda Sulawesi Barat, Akpol 1989, 53 tahun 30 Irjen Pol. Nana Sudjana, Kapolda Sulawesi Selatan, Akpol 1988, 56 tahun 31 Irjen Pol Lotharia Latif, Kapolda Maluku, Akpol 1988, 54 tahun 32 Irjen. Pol. Risyapudin Nursin, Kapolda Maluku Utara, Akpol 1989, 54 tahun 33 Irjen. Pol. Tornagogo Sihombing, Kapolda Papua Barat, Akpol 1990, 53 tahun 34 Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Kapolda Papua, Akpol 1990, 53 tahun
PBSIumumkan daftar sementara pemain untuk Kejuaraan Dunia di Tokyo. JIP terpilih jadi nama maskot Piala Dunia FIBA 2023. 28 Juli 2022 15:48. Zverev kemungkinan besar baru bisa kembali di Piala Davis. 28 Juli 2022 17:13. Alumni Akpol 2000 berbagi senyum di Kota Malang.
๏ปฟTak mudah bagi taruna menjadi lulusan terbaik karena secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek, yaitu akademis, jasmani, dan mental. Peraih Adhi Makayasa alias taruna lulusan terbaik Akpol atau Akademi Kepolisian pada 2019 ini adalah Muhammad Idris asal Solok Selatan Sumatera Barat. Namanya bergabung dengan sederet seniornya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa pada 1987 silam. Lalu, setahun setelahnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik pendidikan tinggi dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat Akademi Militer Magelang, Matra Laut Akademi Angkatan Laut Surabaya, Matra Udara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, dan Matra Kepolisian Akademi Kepolisian Semarang. Muhammad Idris dkk diwisuda di Auditorium Cendekia Akpol pada Jumat 5/7/2019 yang dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. โข Lulusan Terbaik Akpol 2019 Raih 4 Penghargaan, Muhammad Idris dari Keluarga Petani Berikut ini nama-nama penerima Adhi Makayasa dari Matra Kepolisian 1970 Bibit Samad Rianto 1971 Taufiequrachman Ruki 1972 - 1973 Sutanto Kapolri 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008 1974 Sri Soegiarto 1975 Iman Haryatna 1976 Indradi Thanos 1977 Arianto Sutadi
Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupan sehari- hari," ucap AKBP Nasrun.
Kuliah di Eropa memang merupakan dambaan banyak orang. Di antara sekian negara di benua tersebut, Belanda merupakan salah satu negara destinasi pendidikan favorit. Tentunya Schoters telah merangkum rekomendasi universitas terbaik di Belanda di artikel berikut! Kuliah di Belanda Kualitas pendidikan di Belanda memang terkenal mumpuni. Tak heran, tiap tahunnya ada banyak mahasiswa dari Indonesia melanjutkan pendidikannya di negara Raja Willem-Alexander and dan Ratu Maxima tersebut. Nah, apa saja sih universitas terbaik di Belanda? 1. Technische Universiteit Delft Perpustakaan Technische Universiteit Delft Scholarship Hunters, siapa nih yang berminat untuk melanjutkan kuliah di Belanda dengan bidang studi teknik? Kampus ini mungkin cocok buat kamu! Berdiri di sebuah kota bernama Delft, Technische Universiteit Delft didirikan pada tahun 1842 oleh Raja William II dengan nama awal Royal Academy. Sejak awal didirikan, TU Delft memang ditujukan untuk pengembangan ilmu teknik. Makanya, tak heran jika TU Delft berevolusi menjadi sebuah perguruan tinggi berbasis teknologi. Hingga kini, fokus utama kampus ini adalah disiplin Ilmu Teknik, Komputer, Matematika, Ilmu Terapan, dan Manajemen Teknologi dengan total mahasiswa. Sudah dua gelar Nobel yang diraih alumninya. Salah satu alumni yang sangat terkenal adalah Jaap Hartsen, seorang teknokrat pencipta jaringan Bluetooth yang kita pakai untuk berbagi media dan pesan di hampir semua perangkat gadget. 2. University van Amsterdam Kampus University of Amsterdam Universitas terbaik di Belanda selanjutnya adalah University van Amsterdam. Seperti namanya, universitas ini memang terletak di kota Amsterdam yang merupakan ibu kota Belanda. UvA didirikan pada tahun 1632 oleh pemerintah kota Amsterdam dan kemudian diteruskan oleh dua profesor bernama Gerardus Vosius dan Caspar Barlaeus. Awalnya, perguruan tinggi ini bernama Athenaeum Illustre dan hanya menawarkan jurusan kedokteran. Kini, UvA telah berkembang merupakan salah satu universitas favorit di Belanda. Sekitar 31 ribu mahasiswa belajar di UvA โ kampus ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana dengan banyak kelas berbahasa Inggris untuk program Master. 3. Universiteit Utrecht Suasana Kampus Utrecth University Universiteit Utrecht berdiri tegak di kota Utrecht โ kota di mana Irfan Bachdim pernah menimba ilmu sepak bola. FC Utrecht maksudnya, hihi! Universiteit Utrecht didirikan oleh seorang profesor dalam bidang Teologi bernama Gisbertus Voetus pada tahun 1636. Ia jugalah yang mengirim pesan kepada seorang profesor matematika dan hukum bernama Bernardus Schotanus untuk memimpin universitas ini. Jadi ketika awal berdiri, keilmuan merekalah yang menjadi jurusan yang pertama ditawarkan. Sekarang, Utrecht telah menjadi rumah dari peraih 12 gelar Nobel di berbagai bidang. Alumninya juga kebanyakan tidak jauh-jauh dari tiga bidang awal universitas ini โ teologi, kedokteran, hukum, dan tentunya sains! Satu nama Indonesia yang terkenal pernah berkuliah di sini adalah Adnan Buyung Nasution, seorang pakar hukum ternama di negeri tercinta ini. Baca juga Utrecht Excellence, Beasiswa S-2 dari Utrecht University Belanda 4. Universiteit Leiden Suasana Kampus University Leiden di Pinggir Kanal Sumber Gambar Times Higher Education Minters yakin, kalian mungkin tau salah satu alumni dari universitas satu ini โ beliau merupakan pencetus teori atom E = MC2. Yup, dia lah Albert Einstein! Tiap tahunnya, sebanyak 23 ribu mahasiswa memilih kampus ini sebagai tujuan kuliah di Belanda untuk berbagai subjek, dari mulai program sarjana hingga doktor. Tak heran, sebab universitas ini merupakan universitas tertua sekaligus universitas terbaik di Belanda. Jadi, reputasinya sudah tidak diragukan lagi, Didirikan pada 1575 oleh William I, Universiteit Leiden merupakan induk dari 40 institusi riset yang memiliki hubungan dengan banyak pemimpin nasional maupun internasional. Keren banget kan, Hunters? 5. Rijks Universiteit Groningen Kampus University of Groningen Terkenal dengan nama Universitas Groningen, universitas di kota Groningen ini merupakan salah satu universitas tertua di Belanda setelah Leiden. Kampus ini menduduki peringkat lima terbaik di Belanda, loh! University of Groningen memiliki sejarah yang panjang dalam melahirkan inovasi, termasuk astronot Belanda pertama. Alumni terkenalnya kebanyakan merupakan ilmuwan di bidang sains. Bahkan, peraih Nobel satu-satunya dari universitas ini bernama Heike Kamerlingh Onnes merupakan peraih Nobel dari bidang Fisika, nih. Kampus ini juga termasuk salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa internasional. Saat ini, Universitas Groningen menaungi lebih dari mahasiswa. Terdapat sembilan fakultas dan satu kolese yang meliputi berbagai bidang โ ekonomi dan bisnis, teologi dan ilmu agama, hukum, seni, tata ruang spasial, ilmu sosial, filsafat, dan matematika. 6. Universiteit Twente Ikon Kampus Universiteit Twente Kampus satu ini berada di kota Enschede, sebuah kota di belahan timur negeri Belanda yang berbatasan langsung dengan Jerman. Universitas ini baru berdiri pada tahun 1961, jadi masih sangat muda jika dibandingkan dengan universitas lainnya di negara Flying Dutchman ini. Universiteit Twente awalnya merupakan kampus teknik dan bernama Technische Hogeschool Twente. Lambat laun, universitas ini mengembangkan orientasinya ke arah ekonomi dan sosial. Meskipun demikian, tetap saja lima fakultas yang ada di Universiteit Twente tidak jauh-jauh dari kata teknik dan teknologi โ sebut saja fakultas ilmu etika manajemen dan ilmu sosial, teknik teknologi, teknik listrik matematika dan ilmu komputer, sains dan teknologi, dan geologi. Jadi, teknologi tetap menjadi salah satu kunci utama universitas ini nih, Scholarship Hunters. Tapi, tau gak sih Hunters โ universitas ini merupakan yang terbaik di Belanda untuk urusan entrepreneur, loh! Alumni Universiteit Twente juga umumnya merupakan politisi dan pebisnis Belanda. Ada juga yang menjadi ilmuwan di bidang Fisika โ bahkan, dua ilmuwan fisika dari universitas ini pernah meraih Spinoza Prize dan Swan Medal yang merupakan penghargaan setingkat gelar Nobel. Baca juga Beasiswa S-2 di Belanda, Orange Knowledge Programme, Fully Funded Loh! 7. Vrije Universiteit Amsterdam Kampus Vrije Universiteit Amsterdam Kembali ke kota Amsterdam, Vrije Universiteit Amsterdam didirikan pada tahun 1880. Berasal dari kata โVrijeโ yang berarti kebebasan, universitas ini didirikan oleh sebuah denominasi Kristen Protestan aliran Calvinis yang dipimpin oleh Abraham Kuyper di Amsterdam. Beliau merupakan seorang teolog Calvinis di negeri Belanda dan seorang Perdana Menteri yang menjabat antara tahun 1901-1905. Layaknya kebanyakan universitas di Belanda, universitas ini memiliki tujuh fakultas yang meliputi Seni, Teologi, Hukum, Bisnis, Sains, Humaniora, dan Ekonomi. Serta memiliki satu kolese yang bekerja sama dengan Universiteit Amsterdam bernama Amsterdam University College. Terdapat sekitar mahasiswa terdaftar di Vrije, loh. Alumninya sendiri banyak yang menjadi politisi, teologi, dan ilmuwan di bidang humaniora. Bisa banget nih, untuk kalian yang rencana kuliah di Belanda dalam bidang-bidang tersebut! Nah, itu tadi 7 universitas terbaik di Belanda versi Schoters. Tertarik melanjutkan studi di universitas-universitas terbaik Belanda dengan beasiswa? Itโs possible! Ingin Kuliah di Universitas Terbaik di Belanda? Yuk, cari tahu rekomendasi beasiswa ke Belanda yang cocok untuk kamu -> Cari tahu di sini Sudah tahu beasiswa apa yang cocok untuk kamu daftar? -> Kebut persiapan daftar beasiswa dengan berbagai layanan dari Schoters
Rickyalumni dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1983 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Awal karirnya dengan menjabat sebagai Danton Sabhara Polda Metro Jaya tahun 1983, Panit Patko Polda Metro jaya tahun 1984, Kasub Unit III Polda Metro Jaya tahun 1985, Kaunit Judi Susila Polres Jakarta Selatan tahun 1988, dan Wakapolsek Kebayoran
Akpol 1994 menjadi menarik setelah mencuatnya nama Ferdy Sambo, Mantan Kadiv Propam Polri. Sambo diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya, Kalibata, Jakarta Selatan. Batalyon Akpol 1994 diberi nama Tunggal Panaluan. Tunggal Panaluan adalah tongkat kayu sakti dalam sebuah cerita lokal di daerah Sumatera Utara. Ketua Alumni Tunggal Panaluan adalah Brigjen Pol Awal Chairuddin, mantan ajudan wakil Presiden RI kala itu Jusuf Kalla. Namun Ferdy Sambo adalah orang yang pertama menyandang pangkat jenderal bintang dua atau Irjen melewati Awal Chaeruddin. Sambo kelahiran 19 Februari 1973 menyandang bintang dua dalam usia 47 tahun dengan jabatan Kadiv Propam sejak 16 Nopember 2020. Saat itu ia menjabat Irjen termuda. Hingga tulisan ini ditampilkan sedikitnya ada lima alumni Tunggal Panaluan berpangkat Irjen Pol. Empat diantaranya Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta Sahlijemen Kapolri dan Irjen Pol Suwondo Nainggolan Kakor Binmas Baharkam Polri Lalu Irjen Pol Roycke Harry Langie Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Dwiyono yang menjadi Pati Baintelkam Polri Penugasan pada BIN. Terakhir Irjen Pol Slamet sebagai Kadiv TIK menggantikan Irjen Pol Muktiono tanggal 26 Juli 2022. Posisi sebelumnya adalah Dirtipidsiber Bareskrim Polri. Lalu ditingkat Brigjen, selain Brigjen Awal Chaeruddin ada Brigjen Pol Alberd Teddy Benhard Sianipar. Peraih Adhi Makayasa 1994 ini sejak 3 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Karojianstra Sops Polri. Brigjen Pol Dadang Hartanto. Pati kelahiran 24 November 1971 sejak 5 Juni 2020 menjabat sebagai Wakil Kepolisian Daerah Sumatra Utara. Brigjen Pol Anggoro Sukartono Karopaminal Divpropam Polri, Brigjen Pol Wisnu Hermawan Febrijanto Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Sambodo Purnomo Yogo Karojakstra Srena Polri, dan Brigjen Pol Edgar Dipenogoro Sesro Paminal Div Propam Polri Daftar nama mereka dipastikan terukir di dinding Tribun Lapangan Bhayangkara Akpol Semarang seperti dibagikan akun youtube TARUNA TV CHANNEL. Jumlah almuni Akpol 1994 yang ada didinding stadion tersebut sebanyak 264 orang. Alumni Akpol 1994 yang telah menyandang jenderal bintang dua dan bintang satu tertera di sana. Nama Irjen Ferdy Sambo, misalnya, tidak berada di urutan di bawah 10, namun di urutan 196. Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta nomor 154. Selanjutnya Irjen Pol Dwiyono 192, Irjen Pol Suwondo Nainggolan 189, Irjen Pol Royke Hari Langie 217, dan Irjen Pol Slamet Uliandi no 212. Daftar Lengkap Alumni Akpol 1994 1 Adri Irniadi 2. Agustinus Wibwanto 3. Ahmad Fauzi Dalimunthe 4. Andoyoko 5. Asep Edi Suheri 6. Bambang Widiyanto 7. Candra Sukma Kumara 8. Didi Wahyudi 9. Anday Sudrajat 10. Firmansyah Hotuguan Siregar 14 Heri Setiawan 15. Ida Bagus Rai Elrianto 16. Indratmoko 17. Joko Krisdianto 18. Kamal Izzat 19. Muh Rudi Prasetyo 20. Muhammad Zulkarnaen 21. Rez Heras Budi 22 Riko Junaldi 23 Rizaldi Abdillah 24 Rully Agus Pramnono 25. Sugeng Putut Wicaksono 26 Tommy Bambang Irawan 27 Totok Suharyanto 28 Asep Sapudin 29 Artanto 30 Budi Hermawan 32 Dedi wiratmo 33 Eko Irianto 34 Enggar Pareanom 35 Giuseppe Reinhard Goltom 36 Halasan Ronald Situmeang 37 Helly Helmanto 38 Hendri Agus Pranoto Kurniawan 40 Jan Wyandi Makatita 41 Kristiaji 42 Muhammad Endro 43 Muhammad Firman 44 Rakhmad Setiadi 45 Rifki 46 R Seijo Nugroho 47 Rudi Effendi 48 Subandi 49 Sugeng Muntaha 50 Sondang Rachman Daniel 51 Syarif Rachman 52 Trusna Adhiarsa 53 Victor Togi Tambunan 54 Wandy Azis 55 Achmad Ibrahim 56 Adji Indra Dwi Tama 57 Anang Triasono 58 Anom Setiadji 59 Arig Budi Winova 60 Asep Adi Saputra 61 Arifin 62 Bhudi Satriyo 63 Wuhono Budiyono 64 Cornelis Mangarahon 65 Daniel Victor Tobing 66 Dani Kustono 67 Dekananto Eko Prabowo 68. Diki Budiman 69 KA Satria Bakti 70 Joko Purnomo 71 Imam Mugni 72 Heri Sulitiyo Budi 73 Mustaim 74 Muhammad Taslim 75 Octo Budi Prasetyo 76 Rio Indra Lesmana 77 Rudi Rifani 78 Rasdi 79 Seminar Sebayang 80 Valentini Alva 81 wijanarko 82 Achmadi 83 Allan Satya Dharmawan 84 Anggoro Sukartono brigjen 85 Arie Fadlan 86 Armujito 87 Auliansyah Lubis 88 Azam Himawan 89 Budi Samekto 90 Cecepp Nandi Terimayadi 91 Dedi Rahman Dayan 92 Dody Pribadi 93 Eko Budhi Susilo 94 Johanson Ronald Simamora 95 Wisnu Hermawan Febrijanto brigjen 96 Hari Santoso 97 Efra Hasrul Hanafi 98 Masri Wiyono 99 Misnan 100 Musni Arifin 101 Novi Irawan 102 Rubiantoro Suhada 103 Roh Hadi 104 Saefuddin Muhammad 105 Solehan 106 Teddy Suhendiawan Syarif 107 Widya Hari Fudianto 108 Yurizal 109 Yayan Hartadi 110 Albert Teddy Benhard 111 Alan Gerrit Abast 112 Andi Triastanto 113 Dhani Kristatoferdy 114 Frans Sentoe 115 Laode Aries El Fathar 116 Lafri Prasetyono 117 Mujahir 118 Ratno Kuncoro 119 R Dudus Harley Davidson 120 Rudi Trianto 121 Satria Adhir 122 Suratno 123 Ade Sapari 124 Dwi Indra Maulana 125 Grendy Teguh Pidegso 126 Heri Prihanto 127 Marcelino Sampauw 128 Nazirman Adji Wibowo 129 Trisno Rahmadi 130 Eko Widiyanto 131 IGK Budho Harrayasrsana 132 Komang Suartana 133 Muhammad Rudy Syafrudin 134 Muryanto 135 I Made Oka Putra Purnama 136 Amostian 137 Bambang Murdoko 138 Dwi Tunggal Murdoko 139 Jhoni Afrizal 140 Nur Rondhoni M Hariawan 141 Pather Pasomba 142 Sambodo Purnomo Yogo Brigjen 143 Semmy Ronny Tabaa 144 Wahyu Widiarto Supraptono 145 Windiantono Kusumo 146 Bayu Aji 147 Anom Wibowo 148 Dadang Mattanto 149 Djadjuli 150 Hermawan 151 Lalu Muhammad Iwan Muhardan 152 Laurensius Lussi Langoday 153 Yulian Koes Nugroho 154 Adi Deriyan Jayamarta irjen 155 Dany Adhari Akbar 156 Danu Kusworo 157 Dedi Suhartono 158 Dulfu Muis, 159 Endar Priantoro, 160 Muhammad Akbar Tuntalanai 161 Veris Septiansyah 162 Veris Septiansyah 163 Beny Aryanto 164 Donald Happy Ginting 165 Jakes Paz Prakno Larajinha 166 Muhammad Guntur 167 Muhammad Suryo Saputro 168 Naek Pamen Simanjuntak 169 Purnama 170 Purwadi Wahyu Anggoro 171 Rachmad Hendrawan 172 Robertn Antony Sormin 173 Saut Panggabean Sinaga 174 Slamet Loesiono 175 Dadan Yudho Htman 176 Donyar Kusumadji 177 Erwan Sopaโi 178 Eric Bismo Asmoro 179 M Awal Chaeruddin brigjen 180 Triatmojo Sianto 181 Andri Trias Putra 182 Muh Hidayat Berkatullah 183 Sangka Bonaparte 184 Suyudi Arto Seto 185 Tommy Aria Dwianto 186 Wirdo Nefisco 187 Wong Niti Harto Negoro 188 Juni Duarsa 189 Suwondo Nainggolan irjen 190 Basirwan Aji Wibowo 191 Aries Syahbudin 192 Dwiyono irjen 193 Toni Binzar Marpaung 194 Cornelis Wisnu 195 Yosep Sriyono Joko HH 196 Ferdi Sambo irjen 197 Agus Ananto 198 Agus Dwi Hermawan 199 Kukuh Santoso 200 Bahtiar Ujang. 201 Sigit Jatmiko 202 Risnanto 203 Tribisono Soemiharso 204 Bariza Zulfi 205 Gatut Kurniadi 206 Irwan Anwar 207 Kuswahyudi 208 Edgar Dipenogoro brigjen 209 Erthel Stefan 210 Deni Darmapala 211 Eka Satria Bakti 212 Slamet Uliandi Irjen 213 Purwadi Wahyu 214 Dwi Sulistiawan 215 Reya Dirgantara 216 Robert Silindur Ngaribuan 217 Royke Hari Langie irjen 218 Slamet Riyanto 219 Faris Bachtiar 220 Irwan Sanjaya 221 Rudi Tan 222 Muhamad Bahasan 223 Rajo Adriadi Harahap 224 Dedi Wiratmo 225 Eko Budi Purnomo 226 Gatot Suryono 227 Heri Sulismono 228 Hari Santoso 229 Bondan Wicaksono 230 Arif Budiman 231 Andi Syahria 232 Iwan Eka Putra 233 Irwan 234 Iwan Setiyadi 235 Herdi Hengy Kalele 236 Totok Lisdyatoro 237 Ujang Sujarman 238 Monang Simanjuntak 246 Sukron 247 Teddy Gusnandar 248 Wawan Setiawan 249 Famuddin 250 Heri Sasonhko 251 Juniandi Irianto 252 Katik Kusumantoro 253 Paulus Warsino 254 Pipit Risnanto 255 Roma Hutajulu 256 Sri Winugroho 257 Supriyanto 258 Wahyudi Dwi Ariwibowo 259 Ade Jaya Sibagya 260 Andri Syafril 261 Hadi Syafriadin 262 Hendrik Widyana 263 Sugeng Heryanto 264 Joddie Aldrien A Mailoor
. 303 341 24 340 57 372 112 66
daftar nama alumni akpol 2000
